LOVE IS YUNHO END


 

yunho par II

Title : love is yunho par II end

author : rizqiesyaf

cast : park ji yeon

jung yunho

genre : married life

pg :17+

lenght : TWOSHOT

HAPPPY reading ^^

Baju yang sudah berserakan bahkan tempat tidur ini tidak lagi pada bentuk yang wajar
Gila ya ini memang gila aku melakukan hal gila dengan namja ini, rasa rindu yang sangat membucah membuat sistem otak ku tidak bisa bekerja dengan baik tidak ada rasa lelah sedikit pun yang hingap pada tubuh ku, malah sebalikny aku merasa energi ku terisi kembali
Aku merasakan sebuh tangan di pinggang ku menarik aku kedalam dekapannya membuat rasa hangat mengalir di setiap aliran darah ku

“Kau sudah bangun ”

Apa itu sebuah pertanyaan? aku rasa tidak karna di detik selanjutnya ia melakukan aktifitas yang membuat ku kecanduan
Aku terbuai dengan apa yang ia berikan seolah tidak pernah merasa puas akan sentuhan namja ini.
Aku kembali ke dunia nyata saat ia berhenti menyentuh tubuh ku
Mata kami saling beradu seolah menyampaikan perasaan yang tidak bisa di katakan

“Aku lapar”

Ia menarik tubuh ku hingga posisi duduk

“Ayo kita makan, aku sangat lapar ”

Ia bangkit memakai pakaian yang berserakan di lantai sedang kan aku, aku tidak beranjak sedikit pun dari tenpat tidur ini memperhatikan setiap gerak yang ia lakukan mungkin kah ini akhirnya? tapi kenapa justru aku tidak ingin berakahir. Aku takut ketika aku bangikit dari sini semuannya akan benar-benar berakhir di sini dan aku akan kembli sendiri ke kehidupan masing masing aku akan kembali menjalini hidup yang dingin seperti 2 minggu sebelumnya
Ia sadar aku belum bergerak sedikitpun dari tempat ku

“Kenapa belum memakai baju , apa kau mau aku yang pakai kan park ji yeonssi ? ”

Apa sebegitunya memang cepat-cepat ingin berakhir? tapi aku tidak
Aku menenyembunyikan wajah ku di balik tangan
Karna air mata ini tidak mampu tertahan lagi
Kenapa begitu berat melepaskan ini bukan sifat ku , aku biasanya dengan mudah merelaka semua yang ingin pergi dari hidup ku tapi kenapa merelakannya pergi tidak semuda biasanya.

ia menarik ku dalam persembunyian ku memegang wajah ku dan mendongakannya dan kini kami saking menatap dengan mata ku yang masih mengeluarkan cairan beneningnya
Ia menghapus setiap tets air mata ku dengan tangan lembutnya aku menutup mata ku dan merasakan sentuhan hangatnya mungkin ini yang terakhir kalinya
ia Mengecup kedua mata ku membuat ku kembali membuka mata
Melihatnya
beradu pandang dengannya
Ya tuhan betapa aku mencintai namja ini

“Aku tunggu di luar ”

Setelah selesai mau tidak mau aku melangkah menuju ruang depan mungkin ini akhir.
Mengedarkan pandangan ku ke seluruh ruang di apartemnt ini,mata ku menangkap sosok yang sedang duduk di depan tv,
Aku mengikutinya, duduk di samping namja ini suasana masih hening hanya suara tv yang menggema diantara kami
Tanpa ku sadari tangannya melingkar pas di tubuh ku
Mencubu setiap jengkal leher ku

“Guemanhe”

Ku mohon berhenti la , jika tidak aku tidak akan pernah bisa melepas mu lagi

“Wea ? Ku tak suka ? ”

“Bukannya kau lapar ” berusaha dengan sebaik mungkin aku mengalih kan perhatian namja ini

Tidak mungkin kan aku berterus tetang bahwa jika ia menuruskannya aku todak mungkin bisa melepaskannya seperti 2 minggu yang lalu

” majja , cha sekarang kita mau makan apa ? Kalau menunggu mu masak aku sudah tidak kuat menahan lapar lagi ”

” kita delivery saja, kau mau makan apa biar aku pesan ”

” aku mau makan kau yeobo”

Aku hanya diam tidak merspon apapun
Aku semakin takut terbang ke langit karna ketika jatuh nanti aku akan merasakan sakit yang luar biasa

” pizza otokahe ? ”
Mencoba memberi solusi adalah jalan yang terbaik saat ini

“Eo ”

Aku beranjak dari tempat ku
Memesa makanan untuknya dan untuk ku
Ya tuhan bisakah namja ini terus bersama ku , ego kah aku tuhan menahan namja yang sudah menjadi milik orang lain
Kalau pun tidak bisa memahannya untuk tinggal selamanya di sisi ku
Mungkin aku bisa menahannya sedikit lama di sini
aku berharap Semoga saja pizzanya lama datang .
Sama seperti tadi yang kami lakukan adalah melihat tv sambil menunggu pizza datang
Menikmati waktu sebisa mungkin
Merekam setiap detik yang terjadi dan ku simpan di memory jangka panjang ku
Setidaknya walau tidak bisa bersama selamanya aku masih memiliki memory tentangnya.
Setelah sekian detik waktu berjalan begitu saja apa yang di tunggu tiba
Aku ingin bangkit membukan pintu
tapi gerakan ku di tahan olehnya
Aku menatapnya bingung

“Biar aku ”

“Wea ? ”

“Aku tidak mau memberikan tontonan gratis pada pengantar pizza ”
Aku melihat baju yang gunakan , apa yang salah aku hanya menggunakan hotpans dan kemeja yang sedikit besar
Di mana yang terlihat seksi ?
Di mana letak tontonan gratisnya pikir ku
hanya bisa pasrah dan menuruti kemawaannya.
Tidak butuh waktu lama ia kembali dengan pizza di tangannya

“Chagi ”

“Wea ? ”

Ia menggaruk kepalanya salah tingkah
Apa yang ia ingin samapaikan kenapa sampai salah tingkah begitu

“Bisakah kita makan bersama? ”

” bukan kah kita sekarang sedang berasama ? ”

“Arraseo keunde 2 minggu berpisah membuat ku benar benar gila ”

“Lalu ? ”

Aku semakin tidak mengerti arah pembicaraannya

“Aku ingin kau makan sambil duduk di sini ”

Ujarnya sampai menepuk pahanya
Apa dia gila
Kenapa harus seperti itu ?

“Jebal ”
Beranjak dari duduk ku
Naik ke atas tubuhnya dan duduk tepat di pangkuannya
Ia tersenyum bocah kenapa harus sampai begini

” popo”

“Kita lagi makan ”

“Popo ”

“YA! ”
Aku membentaknya
Kenapa begitu mesum
Melihat wajahnya berubah drastis
Aku meletakan pizza di meja
Aku mentapnya yang sedang cemburut karna tidak di beri cium
aku menaruh tangan ku diwajahnya membuatnya menatap ku
Aku memainkan jari ku di wajahnya mengelus dengan lembut wajahnya

“Kenapa begitu mesum eoh ? ”

” aku hanya merindukan mu ”

Aku hanya tersenyum mendengar pertanyataannya
Mengelus setiap jengkal wajahnya

“Kenapa tidak pernah menjawab ku ? ”

“Kau bertanya apa ? ”

“Kau tidak merindukan ku ”

Aku tertawa kecil mendengar penuturannya.

“Kenapa tertawa ? ”

“Ani ”

“Wea ? ”

“Ani”
aku Masih mentap wajahnya bisahkah waktu berhenti sekarang ?

“Aku mencintai mu ”
Bisiknya
Chup
Aku menciumnya
Hanya menempel saja tidak lebih
Ketika ia akan menggereka bibirnya
Aku melepaskannya
Menjauhkan wajah ku darinya

“Kenapa kau pelit sekali ”

” kau yang terlalu mesum mr.jung”

Dan selanjutnya hanya tawa kami berudua yang terdengar
Menghabiskan malam bersama
Aku tau ini gila
Tapi meskipun ini salah aku memikmati kesalahan ku

“Kau tidak pulang”
Tanya ku pada akhirnya
Ya ini memang harus berakhir bagaimana pun dia sudah kepunyaan orang lain bukan ?

“Kau mengusir ku ? ”

“Bukannya kau memang harus pulang ? Tanpa ku usir pun kau kan harus pulang kan ? ”

“Pulang kemana ? ”

“Kerumah mu ? ”

“Rumah mu juga kan ? ”

“Dulu, kenapa tidak mau pulang ? ”

“Karna kau di sini jadi untuk apa aku pulang ”

“Dia tidak mencari mu ? ”

“Dia siapa yang kau maksud eo ? ”

“Istrimu ”

“Aku sedang di hadapan istri ku , jadi untuk apa ia mencari ku ”

“Aissh berhenti bercanda ”

“Aku tidak becanda sayang ”

Aku hanya menatapnya bingung
Dia lagi mabuk atau apa
Apa dia tidak salah maksudnya aku istrinya
Dulu mungkin ia tapi sekarang kan kami sudah bercerai

“Apa yang salah ? ”

“Semua salah,kenapa kau di sini ? aku memang istri ku mr. Jung tapi itu dulu dahulu , dan sekarang kan kau sudah meilmiliki ”
Kegiatan ku berbicara terhenti sepenuhnya karna didetik selanjutnya
ia sudah menyumpal bibirku dengan bibir miliknua

“Kau bodoh sekali park ji yeon !”

Aku hanya menatap nya dengan tatapan tidak mengerti ku
Apa maksudnya
Apa arah pembicaraan kami
Aku sama sekali tidak mengerti
Ia menatap mata ku lurus menusuk ke dalam retina mata ku
Mata yang mengunci segala arah pandang ku
Entah kenapa aku tidak bisa mengalihkan
Arah pandang ku darinya
Karna makhluk di depan ku ini terlalu indah untuk di lewatkan

“Kau tau sampai dunia berakhir nanti pun aku tetap menjadi suami mu milik mu seutuhnya , dan kau sampai tuhan menyuruh mu untuk berhenti bernafas maka kau akan menjadi miliku istri
Tidak ada yang bisa menggantikan
Apapun yang terjadi di dunia ini tetap lah bersama ku , hanya berpegangan pada ku
Mempercayai takdir mu bersama ku meletakan kebahagian mu di tangan ku
Maka aku akan berjanji tidak akan membuat mu menyesal karna mempercayai kebahagian mu bersama ku ”
Aku hanya mentap matanya

Apa aku tidak bermimpi ?
Namja ini tidak sedang berbohong kan ?

” mau mempercayai ku lagi ?
Ayo kita coba lagi ”

Aku langsung memeluk namja ini dengan erat tiada kata yang bisa ku jawab
Hanya dengan perlakuan
Memeluknya dengan erat
Jika ini mimpi jangan pernah bangun kan aku
Tapi pelukan yang erat dari namja ini
Membuat ku sadar bahwa ini nyata

“Jangan pernah berpikir untuk pergi dari ku lagi ”

” eo”

Tiada berhenti bersyukur pada tuhan
Aku tau tidak ada jalan yang tak berliku
Hanya melaluinya dengan sabar dan tetap pada tujuan
Maka semua akan kembali lurus
karna jalan liku hanya ada dibeberapa titik tidak sepanjang jalan
Itulah yang ku pelajari
Dari apa yang ku jalani
Kalian masih bertanya ending dari cerita ini ?
Atau kalian justru bertanya apa inti dari masalah kami ?
Jawabnnya terserah kalian
Sampai jumpa di story kami yang lain ^^

THE END

finaly wah wah ini sudah berakhir teman teman
terimaksih untuk partisipasinya di ff sebelumnya dan ada yang kecewa dengan akhir ff ini atau justru kalian protes dengan inti dari cerita ini ? bingung.
hanya pikir apa yang kalian ingin pikirkan khayalkan apa yang ingin kalian khyalkan
ff ini sudah lumayan kering tersimpan di konsep karna mati lampu saya tidak jadi ngepost hahaha dan akhirnya baru sempat sekarang maaf dan terimakasih semua

18 tanggapan untuk “LOVE IS YUNHO END”

  1. Wahh lama banged lanjutannya muncul kkkk 😀
    Jadi inti nya yunho tetep suami jiyi kan??
    Pokoknya yg penting jiyeon bahagia hehehee 😀
    Di tunggu next story nya ya thor 🙂

Tinggalkan komentar