Stupid Marriage | Part 3

Title                 : Stupid Marriage

Part 1 Meeting – Part 2 Plester!!

Author             : Sicafiramin @Sicafira

Main Cast        : Park Jiyeon (T-ara) Kim Myungsoo (Infinite)

Suport Cast     : Find~

Length             : Chaptered

Genre              : Romance, Comedy, Marriage life

Rating             : PG-15

 Kiss?

L.Kim ‏ @INFINITELKIM @pjy1234 ISTRIKU!!!!!! Kau belum memasak untukku! Jangan main twitter terus dong!!!!

APA??????? DASAR BATU SIALAN!!!! Haaaa? Apa-apaan dia mention ke aku dengan kata-kata menjijikan seperti itu? Dia bodoh atau bagaimana sih??? Bagaimana kalau para BatuLovers menggantungku di atap sekolah besok???? Hah? Bagaimana? Aku masih mau hidup!!!  Aku belum menjual gaun dan cincin pernikahanku! Aku belum tamat maen angry Bird! Oh No!

                Aku gak bales mention nya! Takut! Suer takut sama para batulovers, Batulovers itu nama fans si Myungsoo. Tuh? Banyak meRetweet mentionan si Batu. Eh? Yeay follower ku bertambah ihihihi. Tuh, para batulovers yang sedang oL malah ngamuk ke aku, ah mati aku. Twitterku tercemar, nyesel aku mention ke si Batu, aku menyesaaaall. Aku harus beri dia pelajaran, kalau dia ada di hadapanku sudah aku jambak dari tadi!

                Aku berlari kebawah utntuk menelfon ke rumah Myungsoo, aku gak mau pake hape aku buat nelfon ke rumah Myungsoo kan sayang pulsanya -___-“

                “Ya? Nelfon siapa?” Tanya Umma

                “Myungsoo!” jawabku sambil menunggu panggilan terangkat

                “wah? Ada apa? membicarakan pernikahan kalian?” Tanya Umma, hadeuh malah pernikahan lagi, aku ingin mengamuk padanya sekarang, emosi ku tak bisa kutahan sampai besok.

                “Bukan, ini masalah hidup dan matiku Umma!” Kataku mantap lalu sambungan telfon tersambung

                “Yoboseyo” Sepertinya ini Ummanya Myungsoo

                “Myungsoo nya ada? Ini Jiyeon, aku ingin berbicara dengannya sekarang!” Kataku

                “eoh? Jiyeon? Iya sebentar aku panggilkan dulu ya,… KIM MYUNGSOO!! Ada telfon untukmu~!” Teriak Myungsoo Umma, si CAMER teriaknya mantep juga.

                “dari siapa?” Tanya Myungsoo, nah aku bisa mendengar suara menyebalkannya.

                “Sudah, nih…” Sepertinya Myungsoo Umma menyerahkan telfon pada anaknya.

                “Ne?” Tanya Myungsoo, aku mengambil nafas lalu menghembuskannya sebelum kalimat dari ragunan keluar dari mulutku.

                “YA!!! KAU SUDAH GILA HAH? KAU MAU MEMBUNUHKU SECARA PERLAHAN? LIHAT TWITTER KU SEKARANG!!! PARA BATULOVERS MENGAMUK PADAKU TAU!!! MENGAPA MEMPOSTING HAL GILA SEPERTI TADI?”Teriakku, Umma dan Appa menatapku kaget, teriakanku menggelegar ya?

                “Ini pembalasan untukmu karena sudah mengataiku Batu! Dan tunggu dulu? Apa kau bilang? BatuLovers?” Tanya Myungsoo

                “Ya, batulovers satu species dengan  Lizzy,Nana,dan yang lainnya…” Kataku datar

                “Oh? Kalau begitu selamat menggantung di atap sekolah.” Seketika ia memutuskan sambungan telfon

                “YA!!!” Bentakku

                Aku berjalan lesu ke kamar, sepertinya aku tak  akan berani membuka Twitter lagi.

                “Jiyeon~a! kau berteriak membuat ikan lohan ayahmu gemeteran!” Kata Umma, aku menoleh pada aquarium di ruang tengah, ck~ Ikan Lohan yang malang…

                Ku hempaskan badanku ke kasur, lalu ku lihat handphoneku. MWO? 124 pesan masuk? ? aku membuka pesan dari siapa saja, ternyata banyak nomor yang tidak aku ketahui, ini dari para batulovers, haruskah aku memasukan ke kontak handphoneku lalu ku beri nama Batulovers 1, batulovers 2, dan seterusnya? Ah ini hal gila.

                Ada pesan dari Jieun, ‘Jiyeon? Kenapa tidak bilang kalau kau ada hubungan dengan Myungsoo? Semoga langgeng ya… bukan dengan myungsoo tapi dengan fans nya xixixixixi~ xD’

What The *ngik*

aku tak habis pikir, dosa apa aku padamu ya tuhan sehingga aku di beri cobaan seberat ini. Gara-gara 1 postingan semua jadi mengerubungi aku…. Sial.

                ——————

                “Jiyeon bangun sayang, ayo cepat bangun” sayup-sayup terdengar suara umma membangunkanku, ku lirik jam di sampingku masih jam 5 subuh.  kenapa membangunkan ku jam segini? Mau sahur? Udah kelewat kali!

                “Umma, ko bangunin  jam segini? Masih ngantuk!” Kataku malas dan memasukan seluruh badanku ke dalam selimut tercinta.

                “Ck, masa lupa? Sekarang kan hari pernikahan mu! 8 april 2012* ” Kata Umma. Mwo?pernikahan? omo omo omo? Berarti sekarang aku menikah? Jadi sekarang aku gak sekolah ya? Asik gak ketemu para Batulovers.

                “Cepat bangun!! Mandi dan beres-beres, setelah itu berdandan. Gaunnya sudah sampai di sini tadi malam, ayo cepat!” Kata Umma sambil menarik selimut ku, hoaaaaaaaaa aku menguap belum puas tidurnya. Married? Usiaku baru 18 dan Married?apa karena sudah punya KTP jadi Married di izinkan? Hah sudahlah, aku sudah tak terlalu peduli, jodoh ada di tangan tuhan, jadi tak akan kemana… jalani saja yang sudah di luruskan untuk kehidupanku saat ini Eaaaaaaaa Eaaaa.  Tapi, yang aku sesalkan, kenapa menikah dengan seorang bernama Kim Myungsoo? Semoga anakku nanti tidak jadi batu kangguru. Ya? Apa-apan aku ini? Kenapa membayangkan hal yang tidak-tidak, harusnya aku membayangkan hal yang iya-iya.

                ———–

                Aku menatap bayangan diriku di cermin, haduh Jiyeon kurang apa sih kamu? Cantik iya, baik iya, manis iya, unyu iya, keren iya, pinter? Iya ah… hehehe. Gaun ini bagus banget sumpah, aku suka, foto-foto dulu ah sebelum ke altar.

                “Yeh nih anak malah foto-foto gaje, bukannya berdoa supaya pernikahan mu lancar” Protes Umma, aku menyimpan handphoneku ke meja rias lalu menatap Umma sebal, moodku buruk!

                “Biarin dong” Ketusku

                “Nih, buat kamu..” Umma menyerahkan sekotak, maksudnya sesuatu di dalam kotak yang di balut kertas polkadot?-_-“ errr

                “apa ini? Bukan yang aneh-aneh kan? Bukan ramuan supaya aku jatuh cinta sama si Myungsoo itu kan?” Tanyaku waspada, dan ‘ouch’ Umma malah menjitakku.

                “Bukan, tsk! Buka saja, itu hadiah dari Umma karena kamu sudah mau menuruti perintah Umma dan Appa untuk menikah” Kata umma, kemudian aku membukanya dan woaw? Apa yang aku dapatkan? Tiara yang di atas pajangan Kalung dekat pajangan gelang belok dikit kini ada di tanganku. Haduh Umma baik.

                “Woaaaaaaa Umma jeongmal gomawo” aku segera memeluk Umma.

                “Jadi anak baik ya,rajinlah belajar.. Umma mau kamu lulus itu saja…. Umma sudah bangga” Kata Umma, aku melepas pelukannya

                “Beneran? Kalo udah lulus, aku boleh malas lagi? Maen game seharian? Boleh?” Tanyaku, dan ‘ouch’ Umma menjitakku lagi.

                “Sakit!” Protesku

                “Dasar kau ini” Keluh Umma. Aku hanya terkekeh geli melihat Umma cemberut.

                —————–

                Aku berjalan di atas karpet merah menuju altar yang di sana sudah berdiri si.. siapa lagi? -__-“ RAWR!!! Aku melihat appa di sampingku dengan jalan pelan dan tegap. Alunan music pernikahan bagaikan alunan kematian bagiku, sungguh malang nasib Park Jiyeon mati di usia muda.

                Setelah sampai aku berdiri di samping Myungsoo, ia menatapku heran. kenapa? Terpesona olehku? Lalu sang pastur  mulai berkicau.

                “Ya aku bersedia” Kata Myungsoo datar

                “dan kau Park Jiyeon akan menerima Kim Myungsoo sebagai pendamping hidupmu dalam susah dan senang, sehat maupun sakit?” Tanya pastur,aku terdiam sejenak, enak aja.. derita tanggung masing-masing dong! Masa dia menderita aku harus ikutan menderita juga? Gak fair dong pak.

                “Maaf, saudari Park Jiyeon apakah anda..”

                “Ya aku bersedia” Kataku malas, kalau bukan karena Appa dan Umma yang sudah melayangkan tatapan membunuh dari tadi aku tidak akan mengucap nya. Huek cuih~ puih puih..

Lalu kami pun saling bertukar cincin MAHAL ini, cincin berukirkan M di jariku dan J di jari manis Myungsoo. Keren deh Myungsoo Umma memilih cincin berkarat, indah, dan mahal ini.

M? ah anggap saja M itu Michael Jackson, eh Michael Jordan? Ah itu pokoknya mau Mimin atau Mumun juga ga apa-apa asal jangan Myungsoo.

                “Ya sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri” Kata sang pastur dan semua orang yang berada di sini bertepuk tangan, bersorak soray, melempar bunga dan menyalakan kembang api(?), guru-guruku bahkan kemari

lah? Itu anak-anak di sekolah gimana? Haaaaa aku gak sekolah eeeh skolah malah bebas! Nasiibbb.

                “Silakan mencium pasangan masing-masing”

                Mwo? Tunggu aku lupa kalau ada acara cium-ciuman? Aku menatap Myungsoo yang sama-sama menatapku, otteohkee?? Gimana ini? Myungsoo jangan ium aku,jangan aku belum siap!! Myungsoo malah mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku ga tau mesti ngapain, cara ciuman itu gimana sih? Monyongin bibir doang kan? terus tempelin ke bibir pasangan? Hueeeeek.

Chu~

                Kena deh, ia mencium bibirku rupanya. ‘Flash’ seseorang memotretnya aku melepaskan ciumannya lalu menoleh pada siapa yang memfotoku? Tepatnya adegan menjijikan tadi. tapi tidak ada, hah curiga besok fotoku ada di madding.

                “Seseorang memfoto kita” Bisik Myungsoo

                “Iya aku tahu,apa rambutku sudah rapi?” Tanyaku padanya

                “Mwo?”

                “asssh kau tadi sarapan dengan jus stroberi? Bibirku rasa stroberi” aku memegang bibirku pelan

                “Heh kangguru, jangan gugup begitu .. ini belum seberapa di banding nanti malam” Bisik Myungsoo

                “Mwo?” Tanyaku

                “Habis kau nanti!” Gumam Myungsoo, apa yang ia bicarakan? OMO jangan-jangan!

                ‘Duaggh’

                Aku menendang kakinya dengan kakiku

                “awww” Teriaknya

                “Berani kau macam-macam! Mati kau” kataku lalu berjalan ke bawah meninggalkannya

                “Ya!!!” Bentaknya masih meringis memegangi kakinya, orang-orang menatap kami iba. Aku berjalan beberapa langkah dari sana lalu,  aku kesandung oleh Gaunku yang panjang terurai(?).

                ‘Duuuaaaggghh’

                Assshhh memalukan!-__-“

                To Be continued

Kependekan kan? hahahaha haduh Mian ya, aku sengaja biar Part nya banyak *lho

aku juga gatau mau ampe berapa part nih cerita -__- haigoo~ dan mau tau kelanjutannya kaya gimana? tunggu saja oke ^_^? makasih buat yang mau nungguin nih cerita aneh binti gaje. *sembahsujud